Persiapan Kandang Ayam Broiler
Setelah peralatan kandang dipastikan bersih dan higienis, giliran kandang yang dilakukan pembersihan secara menyeluruh. Pertama, kotoran yang ada dikandang dibuang ke tempat yang jaraknya jauh dari areal kandang, gumpalan kotoran yang ada pada kandang juga harus dikerok sampai bersih. Kandang yang terdapat kutu maupun serangga sebaiknya diberikan insektisida sebelum dilakukan pencucian kandang. Lantai dan dinsing kandang dibasahi dengan larutan detergen sebanyak 1 kg untuk 100 liter air dan didiamkan selam 1 jam agar saat pencucian menjadi lebih mudah. Kemudian sikat seluruh bagian kandang dan bilas dengan air bersih sampai tidak ada kotoran lagi. Bersihkan rumput dan semak di sekitar kandang agar tidak menjadi sarang penyakit, kegiatan ini perlu dilakukan rutin tidak hanya sebelum pemeliharaan. Lantai tanah, tanah dibawah kandang panggung dan parit perlu disiram dengan larutan soda api 2 kg per 100 liter air, sebaiknya menggunakan gembor air, karena bila menggunakan sprayer soda api dapr menyebabkan korosi.
Lantai serta dinsing kandang diberi kapur dengan dosis 1 kg per 10 m2dan dosis 15 m2 untuk slat dan panggung. Tirai kandang dipasang baik luar maupun dalam, tirai untuk brooding jangan sampai bocor. Peralatan yang telah dibersihkan dimasukkan ke dalam kandang dan didesinfeksi secara menyeluruh dengan formalin 40% dosis 5 liter untuk 95 liter air kemudian kandang diistirahatkan minimal 14 hari. Selama istirahat kandang, dilakukan pengecekan terhadap pemanas serta seluruh sarana penunjang seperti sumber air, bak air, instalasi listrik, dan lain-lain.
Sebelum DOC datang, kandang ditaburi dengan sekam pada lantai dengan ketebalan 3-5 cm. Tempat paka, minum, chick guard, lampu serta pemanas harus terpasang 2 hari sebelum ayam masuk kandang. Tinggi chick guard yang baik adalah 40-50 cm, dapat terbuat dari seng, kayu atau bambu. Pemanas diletakkan ditengah chick guard dengan ketinggian 1,25 cm, perhatikan arah pans dan temperaturnya. Pemakain koran diatas liter hanya 1 lapis dan dipaki pada hari pertama saja. Insensitas cahaya dalam kandang minimal 20 lux, atau setara dengan 10 watt atau 60 watt lampu per chick guard dengan ketinggian 170 cm. Untuk petugas yang keluar masuk kandang disediakan celupan desinfektan atau hand sprayer. Setelah semua persiapan telah dilakukan, desinfeksi ke seluruh bagian kandang harus dilaksanakan.
Sebelum DOC masuk, kandang perlu dipanaskan selam 2 jam, agar temperatur brooding stabil dan liter sudah dalam keadaan hangat. Siapkan pakan dan air minum, untuk air minum yang disarankan adalah air gula 2-3% (20-30 gram gula per liter air). DOC yang cacat dapat langsung dikeluarkan, sedangkan DOC yang masih lemas dapat dibantu minum dengan mencelupkan paruh ke air minum. Amati tingkah laku ana ayam di chick guard, lakukan evaluasi crop fill, dalam 6 jam minimal 80 % tembolok berisi pakan dan air, dan setelah 12 jam berisi 100 %. Perhatikan tembolok ayam, kondisi tembolok tidak boleh terlalu encer atau keras, hal itu berkaitan dengan temperatur dan ketersediaan pakan. Amati kondisi secara menyeluruh, bila perlu chick guard diketuk secara perlahan agar ayam aktif makan.
Sumber : admin, drh. June 8, 2016. TIPS MEMILIH DOC AYAM BROILER YANG BAIK
Diakses tanggal : 08/01/17 18.33
0 comments:
Post a Comment